
Dari tempat parkir kendaraan, Anda harus berjalan kaki sekitar 1 km sebelum tiba di Air Terjun Benang Kelambu. Medan yang akan Anda lalui lumayan terjal dan menantang, melewati sungai kecil, jalan setapak, serta membelah hutan. Anda harus menyiapkan tenaga ekstra untuk mencapai air terjun ini. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang hijau, kicauan burung, dan suara hewan-hewan lain yang saling bersahutan. Namun, usaha dan semua keletihan Anda akan terbayar lunas saat sampai di Air Terjun Benang Kelambu.
Tebing yang dindingnya dipenuhi oleh tanaman merambat menyambut Anda. Air mengalir dari ketinggian serupa kelambu putih tipis di balik dinding hijau serta menciptakan suara gemuruh. Air terjun ini bertingkat-tingkat dan menyebar. Selain ada air terjun utama berukuran besar, ada beberapa air terjun kecil yang tersebar di berbagai titik. Sedangkan tempat yang bisa digunakan untuk mandi ada 4, yakni di sebelah kiri, kanan, tengah, dan atas.
Aliran air terjun di Benang Kelambu tidak begitu deras, sehingga nyaman digunakan untuk mandi dan tidak menyakiti kulit. Selain itu, air yang mengalir melaui sela-sela dedaunan ini juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga membuat siapapun yang mandi di bawahnya terlihat lebih muda. Menurut kepercayaan masyarakat setempat hal ini dikarenakan Air Terjun Benang Kelambu bersumber langsung dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.

Air terjun ini keluar dari sela-sela pohon gambung yang rindang dengan lima deret titik air tercurah dari atas bukit mirip dengan kelambu/ tirai. Karena itulah air terjun ini disebut Benang Kelambu.
Air Terjun Benang Kelambu berada di bagian atas hulu dari Air Terjun Benang Stokel dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit (sekitar 500 m jarak perjalanan) dengan melewati hutan tropis dengan lembah dan bukit yang terjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar